Kamis, 30 April 2009
Perubahan E-Mail Badko Pundong
1. badko.pundong@gmail.com
2. badko.pundong@yahoo.co.id
kontak person ketua umum badko :
1. Flexsi : 0274 - 6669475
2. XL : 081 794 272 07
3. E-Mail : fauzanluthfiyanto@yahoo.com
semoga menjadi perhatian dan maklum adanya
Mencontoh lebah
1. Tawon yang dihisap sehari-hari adalah saripati bunga. artinya seorang muslim dalam makan dan minum harus selektif. makan dan minum harus yang halal dan baik. dan menghindari dari makan dan minuman yang haram.
2. Tawon, yang dikeluarkan adalah madu. artinya seorang muslim kalau berbicara harus yang baik dan tidak boleh menyakiti perasaan orang lain.
3. Tawon, Kemanapun ia hinggap tidak ada ranting yang patah. artinya seorang muslim tidak berbuat kerusakan.
4. tawon, jangan sekali-kali ia diusik.
artinya, seorang muslim tidak boleh mencari-cari musuh. tetapi bila bertemu musuh jangan sampai lari. maksudnya seorang muslim harus mampu mempertahankan kehormatan dan harga dirinya.
demikian sekelumit ilmu yang bisa kita ambil dari pola kehidupan lebah, semoga kita dapat meniru, mencontoh dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Tartil S1 makin dekat
1. Pengurus Badko Rayon Pundong.
2. calon peserta Diklat Tartil S1.
di tempat
Assalamu'alaikum wr. wb.
hari : Ahad / tgl : 3 Mei 2009
tempat : sekretariat badko rayon
jam : 09.oo WIB
mengingat pentingnya acara, maka dimohon kehadirannya.
demikian undangan dari kami, atas kehadirannya diucapkan banyak terima kasih
wassalamu'alaikum wr.wb.
ketua Umum
ttd
fauzan luthfiyanto,S.Pd.I
Jumat, 17 April 2009
Hati Manusia
Hati manusia
Di Dalam jasad manusia ada segumpal daging yang apabila daging tersebut baik, maka Insya Allah yang lain ikut baik. Dan apabila daging tersebut buruk, maka semua ikut buruk, dan segumpal daging tersebut adalah hati.
Jika kita pelajari lebih mendalam ternyata hati manusia itu dibagi menjadi Tiga Tipe :
- Hati Yang Sehat / qolbun shohih
- Hati Yang Sakit / qolbun mariidh.
- Hati yang mati / qolbun mayyit.
Penjelasan ;
- Hati yang Sehat.
Hati yang sehat adalah hati yang bersih/suci dari segala macam penyakit-penyakit hati seperti sombong, riya dll. Ia mudah menerima nasehat, mudah menerima pelajaran, rajin beribadah, suka menolong dll. Disamping itu ia senantiasa berusaha menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
- Hati Yang Sakit
Hati yang sakit adalah kondisi hati yang sedang diliputi penyakit-penyakit hati, seperti sombong, riya, iri hati, dendam dll. Ia malas untuk beribadah, sulit menerima nasehat dan pelajaran. Ia terkadang masih suka berbuat dosa-dosa kecil / maksiat dan terkadang pula suka berbuat dosa yang besar. Jika ia beribadah ia beribadah dengan tidak ikhlas.
- Hati yang Mati
Hati yang mati adalah kondisi hati yang sudah parah. Ia sudah jauh dari petunjuk agama, sudah berani menentang aturan-aturan Agama maupun Negara. Suka berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya. Sebagai contoh dalam kondisi ini adalah ia suka membunuh orang, melukai, merampok, suka berzina dll.
Setelah kita mengetahui kondisi hati manusia seperti itu, maka muncul pertanyaan, apa yang menyebabkan hati manusia itu rusak ?
Dalam hal ini ada seorang Tabiin yaitu al-Hasan al-Bashriy pernah mengatakan, bahwa hati manusia itu rusak karena disebabkan oleh enam perkara :
- Mereka sengaja berbuat dosa dengan harapan dapat bertaubat.
- Mereka menuntut ilmu tetapi tidak mengamalkannya.
- Jika mereka mengamalkan mereka tidak ikhlas.
- Mereka makan rizki dari Allah tetapi mereka tidak bersyukur
- Mereka tidak mau rela dengan pembagian yang diberikan oleh Allah.
- Mereka mengebumikan/memakamkan orang-orang yang mati, tetapi mereka tidak mau mengambil pelajaran dari padanya.
Tugas Seorang Guru Agama / Ustadz
Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama.
Tujuan pendidikan Agama adalah untuk menyiapkan dan membentuk manusia
o Iman dan taqwa kepada Allahn SWT.
o Mempunyai budi pekerti yang luhur.
o Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan.
o Sehat jasmani dan rohani
o Mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri.
o Mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
- Peran Guru Agama
- Guru Agama sebagai seorang pengajar.
- Guru Agama sebagai seorang pendidik.
- Guru Agama sebagai seorang da’i
- Guru Agama sebagai seorang konsultan
- Guru Agama sebagai seorang pemimpin pramuka
- Guru Agama sebagai seorang pemimpin informal
- Faktor Penyebab kegagalan guru agama
- Guru Agama kurang percaya diri
- Guru Agama kurang khusyu
- Guru Agama kurang tawadlu
- Guru Agama kurang pergaulan
- Guru Agama kurang wawasan
- Guru Agama kurang empatik
- Guru Agama kurang ilmu
- Guru Agama kurang simpatik
- Tugas dan Kewajiban seorang murid
- Membersihkan hatinya dari sifat-sifat tercela/buruk
- Belajar dengan niat mencari keutamaan/ridho dari Allah SWT
- Bersdia melakukan iqro
- Menghormati guru/ustadz karena Allah SWT
- Tidak membuka rahasia guru / menipu Allah
- Tekun belajar
- Murid / santri perlu mengulangi pelajarannya
- Tidak boleh meremehkan salah satu ilmu.